Workshop Publikasi Ilmiah
Workshop Publikasi Ilmiah, 25 April 2024
Kegiatan workshop ini dilatarbelakangi oleh adanya fakta bahwa Jurnal elektronik di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Namun demikian, pesatnya perkembangan tersebut harus diimbangi dengan kualitas penulisan, pembahasan literature review atau tinjauan pustaka yang wajib dilakukan untuk bisa mengembangkan teori yang digunakan, format yang digunakan dalam penulisan artikel juga harus disesuaikan dengan template jurnal yang dituju dan memperhatikan norma penulisan yang baik dan benar. Peningkatan kualitas dan kuantitas jurnal terakreditasi dan bahkan bereputasi internasional ini menjadi sesuatu yang penting dalam rangka menjadi world class research. Disamping peningkatan jumlah dan kualitas riset-riset dari para Peneliti di lingkungan perguruan tinggi, perlu dikembangkan juga media publikasi ilmiah agar artikel-artikel yang dihasilkan dari riset-riset tersebut tidak semuanya diterbitkan di jurnal yang ada di luar negeri saja, tetapi juga didiseminasi di jurnal-jurnal yang diterbitkan di Indonesia. Di sisi lain, peningkatan aksesibilitas penulisan Ilmiah menjadi sangat penting pada era global saat ini, terutama pada jurnal-jurnal di Badan Standarisasi Nasional yang terakreditasi nasional ataupun jurnal bereputasi internasional.
Direktur Riset dan Abdimas Dr Anita Maulina, S.AB, M.A dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa semangat seluruh dosen untuk bisa mempublikasikan karya ilmiah nya ke jurnal internasional bereputasi atau jurnal nasional terindeks SINTA
Sebagai Narasumber yang berkompeten dan berpengalaman dibidangnya yakni Doktor(Cand) Budiana Ruslan, S.IP, M.B.A dengan materi penulisan ilmiah yang disampaikan, mulai dari trik penulisan, pembahasan literature review atau tinjauan pustaka yang wajib dilakukan untuk bisa mengembangkan teori yang digunakan.
Dengan semakin banyaknya jurnal di Indonesia yang di mesin pengindeks jurnal semakin bertambah, misalnya Google Scholar, DOAJ, CABI, EBSCO, SCOPUS, dan lain-lain. Pada akhirnya, dengan penyediaan artikel ilmiah secara online di website masing-masing jurnal ilmiah, maka akan meningkatkan jumlah sitasi terhadap hasil-hasil karya yang dihasilkan.
Monev Program Penelitian HIBAH Kemendikbud Ristek Dikti t.a 2023
Monev Penelitian Program Kompetitif Nasional
LPPM Institut STIAMI, rangkaian Penelitian Program Kompetitif Nasional, dan pada tanggal 6 November 2023 bertempat di Institut STIAMI, Direktur LPPM Dr. Bambang Irawan, M.Si melakukan Monev yang dihadiri sekaligus mewakili 5 ketua Peneliti dari kalangan dosen Internal Institut STIAMI yang sebelumnya telah melakukan Undangan untuk Pemberitahuan Monitoring dan Evaluasi Program Penelitian HIBAH Kemendikbud ristek Dikti Tahun Anggaran 2023.
Dalam hal ini yang disiapkan oleh TIM penerima hibah PDP adalah sebagai berikut:
Memastikan bahwa para dosen penerima pendanaan Program Penelitian di Perguruan Tinggi telah mengunggah laporan kemajuan, catatan harian, dan Surat Pertanggungjawaban Belanja 70% di laman BIMA.
Melakukan monev secara internal terhadap seluruh penelitian (mono tahun dan multi tahun) yang didanai oleh Institusi Penelitian Tahun Anggaran 2023 melalui DRTPM di lingkungan perguruan tinggi masing-masing.
Mengunggah berita acara pelaksanaan monev, rekap hasil penilaian reviewer, dan kumpulan borang monev yang telah dilaksanakan pada website BIMA melalui akun operator perguruan tinggi paling lambat tanggal 18 November 2023.
Kriteria reviewer monev, format borang penilaian monev, format rekap penilaian, format berita acara, dan teknis pelaksanaan monev tertera pada panduan monev internal penelitian
Program Kompetitif Nasional, Tahun Anggaran 2023 : Anita Maulina, SAB., MA Notika Rahmi, S.AP., M.A Diana Prihadini, M.Si, M.A., S.Sos Eka Rofiyanti, S.AP., M.Si Nur Fitri Rahmawati, S.AB., MA
Penandatanganan Kontrak Penelitian
Penandatanganan Kontrak Penelitian Program Kompetitif Nasional, TA 2023
Program LPPM Institut STIAMI
Sosialisasi Panduan Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Sosialisasi Panduan Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 20 Maret 2023
Lppm Institut STIAMI, Dengan akan dilaksanakannya seleksi administrasi dan seleksi substansi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, namun ternyata masih ada beberapa dosen pada perguruan tinggi yang belum mengisi RAB secara lengkap, maka LPPM Institut STIAMI memfasilitasi dosen tersebut agar dapat melengkapi isian RAB pada Bima hingga 20 April pukul 23.59 WIB
Pengisian pada Bima, untuk penginputan RAB saja sehingga tidak dapat mengedit tahapan lain selain tahapan RAB.
Untuk mengajukan usulan baru maksimal sampai dengan besok tanggal 9 April 2023 dan dapat disubmit proposal lengkap lengkap sampai dengan tanggal 13 April 2023. Saat ini sudah ada 10 proposal usulan baru dengan skema penelitian dosen pemula 8 proposal (3 diantaranya sdh disetujui dan diajukan ke DRPM Dikti) dan skema penelitian fundamental-reguler dua proposal.
PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Sosialisasi Panduan Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Kemendikbudristek melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat membuka penerimaan proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tahun 2023. Program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat memberikan bantuan pendanaan kepada perguruan tinggi dalam mengembangkan riset dan inovasinya demi meningkatkan daya saing bangsa.
Proposal yang diterima adalah proposal baru (bukan proposal lanjutan). Skema yang ditawarkan pada program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tahun Anggaran 2023 Sebagai Berikut:
1. Program Penelitian
a. Skema Penelitian Dasar
1) Penelitian Fundamental (PF)
2) Penelitian Pascasarjana (PPS)
3) Penelitian Dosen Pemula (PDP)
4) Penelitian Kerja Sama Dalam Negeri (PK)
b. Skema Penelitian Terapan Jalur Hilirisasi
2. Program Pengabdian kepada Masyarakat
a. Skema Pemberdayaan Masyarakat
1) Pemberdayaan Masyarakat Pemula (PMP)
2) Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM)
3) Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM)
b. Skema Pemberdayaan Berbasis Kewirausahaan
1) Kewirausahaan Berbasis Mahasiswa (KBM)
2) Pemberdayaan Mitra Usaha Produk Unggulan Daerah (PM-UPUD)
3) Pengembangan Usaha Kampus (PUK)
c. Skema Pemberdayaan Berbasis Wilayah
1) Pemberdayaan Wilayah (PW)
2) Pemberdayaan Desa Binaan (PDB)
sumber
link Youtube : https://www.youtube.com/watch?v=_6Mh-tQ5PrA&t=8687s
Pelatihan
Pelatihan Metodologi Penelitian 21 Februari 2023
LPPM Institut STIAMI (21/2/2022)
Dr. Hartono, MM selaku Wakil Rektor Non Akademik menyampaikan Secara keseluruhan, pelatihan metodologi penelitian sangat penting bagi dosen dalam bidang akademik. Ini membantu mereka meningkatkan kemampuan penelitian mereka, memperoleh publikasi yang lebih banyak, meningkatkan kemampuan mengajar dan konsultasi, dan meningkatkan kemungkinan mendapatkan dana penelitian.
Prof. Dr. Mohammad Mulyadi, AP., M.Si (Dosen Institut STIAMI, juga seorang – Peneliti Ahli Utama Bidang Sosilogi Politik, Badan Riset dan Inovasi Nasional) menyampaikan :
Pelatihan metodologi penelitian memberikan manfaat yang signifikan bagi para dosen dalam bidang akademik. Beberapa manfaatnya antara lain:
1. Meningkatkan kemampuan penelitian: Pelatihan metodologi penelitian membantu dosen untuk memahami konsep-konsep dasar dan teknik-teknik yang diperlukan untuk merancang, mengumpulkan, menganalisis, dan melaporkan hasil penelitian secara sistematis dan efektif.
2. Meningkatkan kualitas penelitian: Dengan pemahaman yang lebih baik tentang metodologi penelitian, dosen dapat meningkatkan kualitas penelitiannya. Mereka dapat menggunakan metode penelitian yang lebih tepat dan relevan untuk topik penelitian mereka, sehingga menghasilkan penelitian yang lebih akurat, valid, dan bermanfaat.
3. Meningkatkan publikasi: Dosen yang memiliki keterampilan metodologi penelitian yang baik dapat meningkatkan kemungkinan publikasi hasil penelitiannya di jurnal-jurnal terkemuka. Ini akan membantu mereka membangun reputasi akademik yang lebih kuat dan meningkatkan citasi penelitiannya.
4. Meningkatkan kemampuan mengajar: Dosen yang terampil dalam metodologi penelitian dapat mengajarkan keterampilan penelitian kepada mahasiswa mereka dengan lebih efektif. Ini akan membantu siswa memahami konsep-konsep metodologi penelitian dengan lebih baik dan mempersiapkan mereka untuk melakukan penelitian sendiri di masa depan.
5. Meningkatkan kemampuan konsultasi: Dosen yang terampil dalam metodologi penelitian dapat memberikan konsultasi penelitian yang lebih baik kepada mahasiswa mereka dan rekan-rekan sesama dosen. Mereka dapat membantu orang lain memahami proses penelitian, merancang studi, dan menganalisis hasil penelitian secara tepat.
6. Meningkatkan kemungkinan mendapatkan dana penelitian: Dosen yang terampil dalam metodologi penelitian memiliki kemungkinan lebih besar untuk mendapatkan dana penelitian dari lembaga-lembaga donor. Ini karena mereka dapat mengajukan proposal penelitian yang lebih kuat dan lebih terfokus dengan mengacu pada teknik-teknik metodologi penelitian yang lebih baik.