Optimalisasi Peran Sistem Resi Gudang dalam Menghadapi Krisis Pangan dan Instabilitas Harga - 24 November 2022
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) bekerjasama dengan Sekolah Pascasarjana Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI, Center for Public Policy Studies (CPPS), Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, Sekolah Tinggi Penerbangan (STP) AVIASI, dan Gerakan Peduli Sektor Ketiga mengadakan Dialog Interaktif dengan tema “Optimalisasi Peran Sistem Resi Gudang dalam Menghadapi Krisis Pangan dan Instabilitas Harga”.
Menghadirkan Pembicara Utama:
1. Widiastuti, SE., M.Si., QIA (Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Sistem Resi Gudang BAPPEBTI) 2. Assoc. Prof. Dr. Drs. Pandoyo, SE., MM (Direktur Pascasarjana Institut STIAMI)
Acara dilaksanakan pada: 🗓️ Kamis, 24 November 2022 🕘 09.00- 11.00WIB
Gempa Bumi dengan kekuatan: 5.6 SR, 9 km BaratDaya CIANJUR-JABAR, waktu gempa: 21-Nov-22 13:21:10 WIB, telah meluluhlantakkan kota dan kabupaten Cianjur.
Untuk meringankan beban mereka, Institut STIAMI membuka Posko Bantuan Kemanusiaan dengan menerima Donasi untuk para korban yang terkena musibah gempa di sana.
PEMBICARA :u00a0Dr. Prianto Budi Saptono, SE.Ak., CA, M.B.A u2013 Founder PT. Pratama Indomitra Konsultan,u00a0Prasetyono Hendriarto, S.ST., M.Ec.Dev., CPA Australia., CMA, CRP.- Konsultan Pajak Pride Partners International,u00a0Cosmas Budiyantoro, S.E., M.A., BKP., CMA, CIBA., CERA u2013 Founder PT Royal Jovindo Strategik.u00a0
n
Moderator :u00a0
n
Dr. Novianita Rulandari, S.AP., MSi., CIQaR., CTT u2013 Dekan FIA Institut STIAMI.u00a0
(12/11/22) G20 telah memacu OECD untuk mendorong pertukaran informasi terkait pajak. Pada 2012, G20 menghasilkan cikal bakal Base Erosion and Profit Shifting (BEPS) keluaran OECD, yang kemudian difinalisasikan pada 2015. Melalui BEPS, saat ini 139 negara dan jurisdiksi bekerja sama untuk mengakhiri penghindaran pajak. BEPS adalah istilah yang digunakan oleh negara-negara anggota G-8, G-20 dan OECD untuk menjelaskan praktek usaha yang dilakukan oleh banyak perusahaan multinasional (MNEs) untuk memindahkan keuntungan usahanya melalui skema transfer pricing ke negara yang menerapkan tarif pajak rendah/nol (Wells dan Lowel, 2013, hal 3).
n
OECD/G20 Inclusive Framework on Based Erotion and Profit Shifting (IF) telah menyetujui solusi dua Pilar untuk mengatasi tantangan pajak yang timbul dari digitalisasi ekonomi BEPS. Indonesia sebagai salah satu anggota dari Inclusive Framework on BEPS, berupaya mengimplementasikan semua rencana aksi dalam aturan domestik, kecuali rencana yang tengah dibahas di forum, yaitu mengenai pilar satu dan pilar dua yang khususnya berkaitan dengan pajak digital.
n
Namun demikian, pada penerapannya masih terdapat beberapa perbedaan dalam interpretasi peraturan perpajakan khususnya yang terkait dengan harga transfer yang memicu munculnya sengketa perpajakan. Berdasarkan hal tersebut, maka seminar nasional pascasarjana ini bertujuan untuk:u00a0
1. Memberikan pemahaman pada Wajib Pajak (WP) akan potensi sengketa dalam rangka meratifikasi Aksi Base Erosion and Profit Shifting (BEPS) di Indonesia;u00a0
2. Memetakan tantangan dalam Implementasi Base Erosion and Profit Shifting (BEPS) di Indonesia;u00a0
3. Memetakan strategi dalam Implementasi Base Erosion and Profit Shifting (BEPS) di Indonesia;u00a0
4. Memberikan rekomendasi dalam Implementasi Base Erosion and Profit Shifting (BEPS) di Indonesia.
G20 telah memacu OECD untuk mendorong pertukaran informasi terkait pajak. Pada 2012, G20 menghasilkan cikal bakal Base Erosion and Profit Shifting (BEPS) keluaran OECD, yang kemudian difinalisasikan pada 2015. Melalui BEPS, saat ini 139 negara dan jurisdiksi bekerja sama untuk mengakhiri penghindaran pajak.
Source :u00a0Senapas November 2022 u2013 Senapas Institut Stiami (semnaspascastiami.com).
Kamis (10/11/2022), LPPM Institut STIAMI menggelar Workshop Online “Pendampingan Penyusunan Proposal Hibah Riset & PkM Kemendikbudristek”. secara virtual melalui Webinar Link Zoom Meeting. Webinar ini ditujukan khusus kepada Dosen- dosen Peneliti dan di inisiasi oleh LPPM Institut STIAMI. Acara ini dihadiri hampir 100 Dosen.
Dalam kesempatan ini Kepala LPPM Institut STIAMI Dr. Euis Komalawati, M.Si. membuka Workshop Online dengan memberikan arahan agar para peserta menyimak dan mengikuti pendampingan dengan sebaik-baiknya. Materi webinar ini juga memberikan tips dan trik lolos Hibah Riset & PkM Kemendikbudristek. Dalam undangan tujuan yang disampaikan ke masing-masing Program Studi, Workshop ini memberikan ruang untuk membedah proposal dari setiap prodi agar kedepan proposal-proposal ini mampu bersaing dan berkompetisi.
Webinar penyusunan proposal ini menghadirkan Narasumber yang berkompeten Indrazno Siradjuddin, ST., MT., PhD, M.Pd. Reviewer Nasional. Dalam kesempatan Dalam kegiatan tersebut disampaikan bahwa penekanan proposal Riset dan PkM yang baik terletak pada unsur kelengkapan administrasi dan penulisan karya, kesesuaian judul dengan skema yang yang ajukan, dan poin penting adalah unsur orisinalitas serta novelty. Proposal Riset dan PkM tidak semata hanya memenuhi kompetisi, namun mampu berkontribusi pada kebaharuan teknologi, solusi untuk permasalahan sosial masyarakat, dan ide kreatif.