Program Peningkatan Kapasitas Pengguna Riset dan Inovasi Untuk Masyarakat (PKP RIM)



Sharing Session bertajuk “Mengenal Masyarakat Suku Bajau – Program Afirmasi Beasiswa Pendidikan Masyarakat Suku Bajau” yang digelar di Aula Kampus Pusat Institut STIAMI, Senin (21/7) mulai pukul 09.00 WIB.
Rektor Institut STIAMI, Prof. Dr. Sylviana Murni, S.H., M.Si., dalam sambutannya menegaskan bahwa kerja sama ini adalah wujud nyata dari semangat keberagaman dan pemerataan akses pendidikan. “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat adat Suku Bajau juga memiliki peluang yang sama untuk meraih pendidikan tinggi dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa,”.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Umum DPP POSBI, Ibu Erni, S.Pd, M.Hum, menyambut baik program beasiswa afirmasi ini. Ia mengungkapkan rasa syukurnya atas kepedulian Institut STIAMI terhadap masa depan generasi muda Bajau. “Kami berharap kerja sama ini dapat membuka jalan bagi pengembangan potensi dan pengakuan lebih luas terhadap masyarakat Bajau di tingkat nasional,” tutur Ibu Erni.
Program beasiswa afirmasi ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memberikan kesempatan pendidikan yang lebih luas bagi generasi muda Suku Bajau, sehingga mereka dapat mengembangkan potensi diri dan berkontribusi secara maksimal bagi kemajuan bangsa.

Warga Kelurahan Harapan Jaya, Bekasi Utara, kini memiliki harapan baru dalam mengelola sampah rumah tangga. Melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dan Penelitian Dosen, Institut STIAMI bersama dengan PT. Bridgestone Tire Indonesia menyelenggarakan kegiatan edukasi dan praktik langsung mengenai pengolahan sampah menggunakan komposter. Kegiatan ini menjadikan Kampung Komposter RT 04 RW 16 sebagai percontohan, sekaligus menandai langkah awal menuju lingkungan yang lebih hijau dan produktif.
Program yang didanai melalui Dana CSR PT. Bridgestone Tire Indonesia ini berfokus pada tiga pilar utama: pengolahan sampah dengan komposter, gerakan penghijauan (greening) melalui penanaman tabulapot, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui digital marketing untuk produk-produk hasil Kampung Komposter.
Antusiasme tinggi terlihat dari banyaknya peserta yang hadir, meliputi kelompok warga, mahasiswa Institut STIAMI, serta para dosen dan peneliti Institut STIAMI. Mereka aktif mengikuti setiap sesi, terutama dalam pelatihan penanaman tumbuhan bernilai ekonomis yang memanfaatkan hasil komposter.
Ibu Aramia Fachriyah, ST, MA, selaku Pendamping dari Institut STIAMI, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah, tetapi juga memberikan keterampilan praktis kepada masyarakat. “Kami berharap, dengan adanya Kampung Komposter ini, warga dapat mengolah sampahnya secara mandiri, mengurangi volume sampah yang berakhir di TPA, dan bahkan menghasilkan produk yang bernilai ekonomis,” ujarnya.
Lebih lanjut, program ini juga membekali warga dengan pengetahuan digital marketing, sehingga produk-produk hasil olahan sampah seperti kompos dan tanaman tabulapot dapat dipasarkan secara lebih luas. Kolaborasi antara dunia akademisi, korporasi, dan masyarakat ini diharapkan dapat menciptakan model pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi lingkungan serta perekonomian warga Kelurahan Harapan Jaya.

Institut STIAMI secara resmi melakukan penandatanganan kontrak Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2025 bersama Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III. Acara penting ini menandai komitmen Institut STIAMI dalam berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan penandatanganan kontrak yang berlangsung khidmat ini dibuka oleh Direktur DRPM Ibu Dr. Anita Maulina, M.A, dan Wakil Rektor I Ibu Dr. Euis Komalawati, M.Si. Selanjutnya, Rektor Institut STIAMI, Ibu Prof. Dr. Sylviana Murni, S.H., M.Si, turut memberikan arahan yang menegaskan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan LLDIKTI dalam menghasilkan riset dan program pengabdian yang berdampak nyata. Penandatanganan kontrak ini melibatkan sejumlah dosen Institut STIAMI yang berhasil mendapatkan pendanaan untuk berbagai judul penelitian dan pengabdian masyarakat yang inovatif. Proyek-proyek yang didanai mencakup beragam isu strategis, mulai dari tata kelola pemerintahan, transformasi digital, ekonomi berkelanjutan, hingga pariwisata dan ketahanan pangan.
Beberapa judul penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan antara lain:
Melalui berbagai penelitian dan program pengabdian ini, Institut STIAMI berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam memecahkan permasalahan di masyarakat serta mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Institut STIAMI, DRPM – 10/07/25 Guna meningkatkan kapabilitas pengelola jurnal ilmiah dalam memanfaatkan platform Open Journal Systems (OJS) versi 2, sebuah simulasi pelatihan intensif telah dan akan dilaksanakan dalam tiga sesi terpisah. Pelatihan ini menghadirkan Rudi Kristanto sebagai narasumber utama.
Sesi pertama pelatihan telah sukses diselenggarakan secara daring pada Jumat, 23 Mei 2025, pukul 09.00 – 12.00 WIB. Pertemuan awal ini fokus pada pengenalan dasar dan konsep OJS.
Melanjutkan sesi daring, dua pertemuan berikutnya akan diadakan secara luring. Pertemuan kedua dijadwalkan pada Kamis, 4 Juli 2025, pukul 09.00 – 12.00 WIB, dengan fokus pada praktik langsung pengelolaan jurnal. Sedangkan sesi terakhir akan dilaksanakan pada Kamis, 10 Juli 2025, mulai pukul 09.00 – 15.00 WIB, diharapkan dapat menjadi sesi pendalaman materi dan penyelesaian studi kasus.
Pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan praktis dalam mengelola publikasi ilmiah, mulai dari proses submisi, peer review, hingga penerbitan artikel secara daring melalui OJS 2. Dengan demikian, diharapkan kualitas dan efisiensi pengelolaan jurnal ilmiah di Indonesia dapat terus meningkat.