Download
Sinopsis
Pada BAB I Konsep Dasar Administrasi Pembangunan menjelaskan awal
pemikiran bahwa pembangunan diidentikan sebagai perkembangan, pembangunan dengan modernisasi dan industrialisasi, serta pembangunan dengan westernisasi. Seluruh pemikiran tersebut didasarkan pada aspek perubahan, yaitu pembangunan, perkembangan, dan modernisasi serta industrialisasi. Pada bab ini pula dijelaskan alasan adanya negara maju dan negara miskin, hakikat administrasi, hakikat pembangunan, dan teori administrasi pembangunan. Kemudian munculnya ilmu administrasi
pembangunan, ruang lingkup administrasi pembangunan, administrasi bagi
pembangunan nasional, pemetaan negara berdasarkan geopolitik dan biosphere.
Dikemukakan pula arti penting administrasi pembangunan abad 21, dimensi dalam proses pembangunan, dan perkembangan studi administrasi pembangunan.
Pada BAB II Pengertian, Ruang Lingkup, dan Unsur-Unsur Administrasi
Pembangunan menjelaskan beberapa pengertian administrasi pembangunan menurut para ahli. Selain itu menjelaskan pengertian administrasi pembangunan, embrio administrasi pembangunan, ruang lingkup administrasi pembangunan, unsur-unsur administrasi pembangunan. Demikian pula dikemukakan model-model administrasi pembangunan, manajemen pembangunan, dan penyempurnaan administrasi untuk pelaksanaan pembangunan.
Pada bab III perkembangan dan strategi pembangunan administrasi menjelaskan
perkembangan administrasi pembangunan yang menjadi bahan kajian berbagai disiplin ilmu, terutama setelah perang dunia II. Juga dijelaskan mengenai hakikat pemikiran pembangunan dalam ilmu administrasi negara, perkembangan pemikiran dalam ilmu administrasi negara, paradigma komprehensif dalam pemikiran-pemikiran ilmu administrasi negara bagi kebutuhan administrasi pembangunan. Diuraikan pula sejarah administrasi pembangunan, etika organisasi sebagai bentuk strategi pembangunan administrasi, serta pembinaan aparatur negara dalam strategi pembangunan administrasi.
Pada BAB IV Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan dijelaskan dalam
segala aspek kehidupan seperti politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan
keamanan sangat dibutuhkan oleh setiap bangsa. Kebutuhan akan partisipasi masyarakat menjadi penting karena semua orang dan bangsa memiliki kelemahan atau keterbatasan kemampuan. Hal demikian juga bermakna bahwa partisipasi masyarakat sangat penting dan menjadi kunci suksesnya pembangunan aspek apa pun. dalam mencapai berbagai sasaran dan tujuan pembangunan nasional dan daerah. Pada bab ini pula dijelaskan hakikat perencanaan pembangunan, paradigma perencanaan dan perubahan dokumen perencanaan pembangunan nasional, sistem perencanaan pembangunan, metodologi, proses, tahapan, dan langkah-langkah perencanaan
pembangunan.
Pada BAB V Konsep Pembangunan Berkelanjutan dijelaskan bahwa pembangunan tidak saja harus memenuhi kebutuhan dan bermanfaat bagi perkembangan dunia saat ini, namun juga harus memenuhi kebutuhan manusia di masa depan. Dengan demikian, pembangunan berkelanjutan merupakan sebuah konsep yang ingin menyelaraskan pertumbuhan dan peningkatan kualitas hidup manusia, yang di dalamnya termasuk sosial dan ekonomi, dengan pemeliharaan ekosistem lingkungan. Pada bab ini juga dijelaskan konsep pembangunan berkelanjutan, modal pembangunan berkelanjutan, perencanaan pembangunan berkelanjutan, pembangunan berkelanjutan di Indonesia, serta proses menuju SDGs.
Pada BAB VI Pembangunan Nasional Yang Multidimensional dikemukakan bahwa pembangunan adalah upaya multidimensional yang meliputi perubahan pada berbagai aspek termasuk di dalamnya struktur sosial, sikap masyarakat, serta institusi nasional tanpa mengesampingkan tujuan awal yaitu pertumbuhan ekonomi, penanganan ketimpangan pendapatan serta perluasan kesempatan kerja. Pembangunan sebagai proses mensejahterakan kehidupan masyarakat agar lebih baik lagi secara terencana dan berkelanjutan yang berlangsung dalam jangka panjang.
Pada BAB VII Kelembagaan Dalam Administrasi Pembangunan dijelaskan bahwa semakin berkembangnya zaman, pembangunan infrastruktur maupun perekonomian kedepannya akan banyak sekali tantangan yang dihadapi, seperti tantangan untuk tetap terus menjaga keseimbangan pembangunan dan pemerataan di daerah, tetap melengkapi kebutuhan yang terjamin bagi pelayanan masyarakat, dan tetap terus mewujudakan pembangunan yang berkelanjutan. Oleh karena itu peran kelembagaan yang bertanggung jawab dengan struktur organisasi yang jelas sangat diperlukan demi keberhasilan pembangunan nasional dan daerah.
Pada BAB VIII Sistem Perencanaan Dan Pengawasan Pembangunan Nasional Dan Daerah diperlukan sistem pelaksanaan dan pengawasan yang mantap dan mampu menjamin efisiensi dan efektifitas pencapaian sasaran dan tujuan pembangunan yang direncanakan. Sistem pelaksanaan tersebut bersama sistem pelaksanaan dan pengawasan merupakan bagian dari sistem manajemen pembangunan sebagai wahana alam mencapai berbagai sasaran dan tujuan pembangunan nasional dan daerah. Pada bab ini pula dijelaskan hakikat perencanaan pembangunan, paradigma perencanaan dan perubahan dokumen perencanaan pembangunan nasional, sistem perencanaan pembangunan, metodologi, proses, tahapan, dan langkah-langkah perencanaan
pembangunan.
Pada BAB IX Administrasi Pembangunan Pada Era Industri 4.0, terjadi
perkembangan teknologi informasi dan internet yang sangat pesat yang mendorong terjadinya revolusi industri 4.0. Para pemikir awal administrasi pembangunan berdasarkan kajian dan pemikirannya mengemukakan pentingnnya teknologi sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi praktik administrasi pembangunan. Para pakar administrasi pembangunan membuktikan melalui penelitian bahwa teknologi informasi sebagai salah satu anak kandung revolusi industri, mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi serta meningkatkan mutu pelayanan publik.