Browsed by
Tag: LPPM

WEBINAR DAN KLINIK KONSULTASI, 14 April 2022

WEBINAR DAN KLINIK KONSULTASI, 14 April 2022

Pelatihan Peningkatan Kapasitas Jakpreneur di DKI Jakarta

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Stiami bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Barat melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas UMKM se DKI Jakarta di tahun 2022, pada tanggal 14 April 2022, yang berkolaborasi dengan UMKM yang tergabung dalam Jakpreneur. Pada kesempatan tersebut, Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Barat, Sherly Yuliana, SE, MAP,   menyambut baik kegiatan yang telah rutin diadakan tersebut dan mengharapkan agar kegiatan tersebut dapat mendukung Program Pemerintah, Khususnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam membantu dan meningkatkan Kapasitas UMKM di DKI Jakarta.
Pada kegiatan yang dilaksanakan secara online tersebut, para peserta mendapatkan pemaparan dari para dosen Institut Stiami dan para praktisi yang berpengalaman dibidangnya diantaranya,Mohammad Aliardo, SS, M.Si, CPM yang menyampaikan tentang Perencanaan dan manajemen  untuk UMKM, serta Roy Wibisono Anang Prabowo, yang memaparkan tentang Aspek mekanisme usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), Serta  Cermat dalam Penerapan Manajemen untuk UMKM (Usaha Mikro).
WORKSHOP PENDAMPINGAN AKREDITASI JURNAL ILMIAH, 07 Maret 2022

WORKSHOP PENDAMPINGAN AKREDITASI JURNAL ILMIAH, 07 Maret 2022

PENDAMPINGAN AKREDITASI JURNAL ILMIAH

Prof. Dr. Rajab Ritonga, M,Si selaku narasumber tidak hentiya memberikan masukan yang positif serta semangat bagi para pengelola jurnal agar senantiasa konsisten dalam proses penerbitan jurnal yang dikelolanya, baik dari menerima naskah, proses sampai publish.  Dalam kesempatan itu pula, dijelaskan kiat-kiat praktis guna mencapai penilaian akreditasi jurnal yang optimal seperti Sinta 1, Sinta 2, dan Sinta 3. Dalam kegiatan tersebut para pengelola diberikan syarat dan tahapan-tahapan apa saja yang harus disiapkan dalam pendaftaran akreditasi jurnal.
Lebih jauh lagi kegiatan ini yang sejalan dengan target Institut STIAMI guna mencapai kualitas Unggul.  Selain itu lebih lanjut mengatakan, banyak keuntungan jika jurnal-jurnal yang dikelola sudah terakreditasi dan salah satunnya ialah dapat dijadikan sebagai syarat untuk jabatan fungsional Dosen.
INTERNATIONAL CONFERENCE, February 26 2022

INTERNATIONAL CONFERENCE, February 26 2022

INTERNATIONAL CONFERENCE ON TAXATION IN THE DIGITAL AGE, February 26 2022

Under the OECD/G20 Inclusive Framework on BEPS (Base Erosion and Profit Shifting), 140 countries and jurisdictions are collaborating to put an end to tax avoidance strategies that exploit gaps and mismatches in tax rules to avoid paying tax.the 15 actions set out tax challenges arising from digitalization, neutralising the effects of hybrid mismatch arrangements, controlled foreign company, limitation on interest deduction.  harmful tax practices, prevention of tax treaty abuse, permanent establishment status, transfer pricing, BEPS data analysis, mandatory disclosure rules, country by country reporting, mutual agreement procedure, multilateral instruments.
The actions above equip governments with domestic and international rules and instruments to address tax avoidance, ensuring that profits are taxed where economic activities generating the profits are performed and where value is created.  Tax science does not stand alone, but is a combination of law, accounting, finance, social science, behavioral science, politics, and economics. Currently, taxation has also become part of the realm of data management and technology science.
The International Research Conference is an academic organization dedicated to bringing together a significant number of diverse scholarly events for presentation within the conference program. With its high quality, it provides an exceptional value for academics, businesses, policy makers and tax authorities.
In addition, this conference is also intended to connect the researchers, from the field of multi-disciplinary, as well as professionals from various spectrums.   Hopefully, this conference can significantly give more contributions  to the global advancement.
This conference is aimed to reach such purposes as follows:
1. Innovating new model and methods of digital taxation
2. Promoting the importance and relevance of digital taxation and its challenge
3. Building a scientific network among scholars and universities across Indonesia and the world in working together for disseminating and developing the continuous agenda of digital taxation
SEMINAR NASIONAL 02 April 2022

SEMINAR NASIONAL 02 April 2022

“Pengelolaan Aset Daerah Melalui E Goverment berbasis digital”

Menghadirkan narasumber yang sangat kompeten di bidangnya, yaitu Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bhayangkara Prof. Dr. Tri Widyastuti, SE.MM, Ak, CA.
Selain itu, menghadirkan Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri Dr. Tumpak H. Simanjuntak, MA, CRGP, QGIA, CFrA, CGCAE dan Dosen Tetap Sekolah Pascasarjana Institut STIAMI yang juga Inspektur Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dr. Arief Hadianto, M.EC. Dev, CRMP. CA.
Adapun yang menjadi keynote speaker adalah Walikota Jakarta Selatan Munjirin yang diwakilkan kepada Kepala Suku Badan Pengelolaan Aset Jaksel Dra Ireni.
Pengadministrasian aset ini menjadi bagian penting untuk mendorong terciptanya e-government. Karena e-government tidak akan bisa terlaksana jika tidak didukung oleh data-data yang valid, termasuk dalam hal aset.
Menurutnya, penataan asset berbasis digital merupakan inovasi yang dapat membantu mempermudah negara untuk mengelola dan memaksimalkan pemanfaatan asset yang ada.
Pemerintah umumnya jarang memiliki SDM yang handal di bidang teknologi informasi. Dari beberapa hambatan tersebut pastinya akan berpengaruh terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.
SEMINAR NASIONAL 27 November 2021

SEMINAR NASIONAL 27 November 2021

SEMINAR NASIONAL VOKASI, November 2021- Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing UMKM melalui Standarisasi dan Ekosistem Pasar Digital (PaDi) Pasca UU Cipta Kerja

Acara digelar pada Sabtu, 27 November 2021 pukul 08.00 WIB melalui Zoom.Menghadirkan Dirjen Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto sebagai keynote speaker, acara ini menampilkan 3 pembicara yang kompeten.
Pertama, Expert Consultant DDTC Khisi Armaya DhoraKedua, Wakil Rektor II Institut STIAMI Daryanto Hesti Wibowo. Ketiga, dosen sekaligus millennial influencer dan pengusaha Sherly Annavita Rahmi. Adapun dosen Institut STIAMI Noviandari Sari Utama akan hadir sebagai moderator.
Ada 3 subtema dalam acara ini. Pertama, Insentif Pajak bagi UMKM di Masa Pandemi. Kedua, Pelaporan Keuangan UMKM Digital. Ketiga, Strategi Pengembangan UMKM dan Efektivitas Pasar digital.

PELATIHAN PENGELOLAAN JURNAL MELALUI OPEN JOURNAL SYSTEM, 14 Agustus 2021

PELATIHAN PENGELOLAAN JURNAL MELALUI OPEN JOURNAL SYSTEM, 14 Agustus 2021

PELATIHAN PENGELOLAAN JURNAL MEALAUI OPEN JOURNAL SYSTEM, 14 Agustus 2021
Pelatihan ini diperuntukkan bagi Para Pengelola Jurnal atau Pemimpin Redaksi jurnal ilmiah Institut STIAMI, yang akan dipandu tentang pemanfaatan teknologi informasi untuk manajemen jurnal ilmiah secara efektif. Peserta Pelatihan tidak harus mempunyai background IT yang kuat, yang penting mempunyai keinginan yang kuat untuk mengaplikasikan manajemen e-journal secara online. Di Pelatihan ini, para peserta akan dipandu dari pemula hingga mahir dengan model praktek yang langsung dipandu oleh Narasumber Busro, S.Ud, M.Ag dari Relawan Jurnal Indonesia (RJI).
SESI 8-PELATIHAN PENINGKATAN UMKM MEI 2021

SESI 8-PELATIHAN PENINGKATAN UMKM MEI 2021

Pelatihan Peningkatan Kapasitas UMKM di Jakarta secara online 20 Mei 2021

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Stiami bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta kembali melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas UMKM se DKI Jakarta untuk yang ke 8 kalinya di tahun 2021, pada tanggal 20 Mei 2021, yang berkolaborasi dengan UMKM yang tergabung dalam Jakpreneur. Pada kesempatan tersebut, Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya, S.H, M.SE, yang diwakilkan oleh Kasi HKI Dedy Rasman menyambut baik kegiatan yang telah rutin diadakan tersebut dan mengharapkan agar kegiatan tersebut dapat mendukung Program Pemerintah, Khususnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam membantu dan meningkatkan Kapasitas UMKM di DKI Jakarta. 
Pada kegiatan yang dilaksanakan secara online tersebut, para peserta mendapatkan pemaparan dari para dosen Institut Stiami yang berpengalaman, diantaranya, Raden Kusyeni, S.AP, M.A, yang menyampaikan tentang Perencanaan dan Penyusunan Pembukuan Transaksi Keuangan untuk UMKM, Rahadi Pratomo Singgih, S.AP, M.A, yang memaparkan tentang Aspek Perpajakan pada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), Serta Ryan Dwi Yanuar, S.AP, M.A, Cermat dalam Penerapan Manajemen Pajak untuk UMKM (Usaha Mikro).
Dengan berhasil diadakannya kegiatan Pelatihan Online ini, maka diharapkan depannya akan ada klinik konsultasi lebih intensif, sehingga input dan outputnya dapat menjadi keberhasilan bersama.
Klinik Konsultasi untuk UMKM Online, Kamis, 29 April 2021

Klinik Konsultasi untuk UMKM Online, Kamis, 29 April 2021

Pada Hari Kamis, 29 April 2021, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut STIAMI bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta melaksanakan kegiatan Klinik Konsultasi untuk UMKM dalam rangka Peningkatan Kapasitas UMKM se DKI Jakarta untuk pertama kalinya, yang berkolaborasi dengan UMKM yang tergabung dalam Jakpreneur.
Dalam sambutannya pada acara tersebut, Restuning, selaku perwakilan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, menyambut baik kegiatan Klinik Konsultasi yang diadakan tersebut dan merupakan sebuah program yang inovatif dalam membantu peningkatan Kapasitas UMKM di DKI Jakarta.
Pada kegiatan yang dilaksanakan secara online tersebut, para peserta terbagi menjadi 9 group kelompok konsultasi yang didampingi oleh para dosen pendamping yang  berpengalaman dari Institut Stiami. Kelompok-kelompok tersebut dibagi berdasarkan kebutuhan masing-masing UMKM diantaranya bidang pemasaran, digital marketing, manajemen sumber daya manusia, kemasan, branding, pelaporan keuangan dan pelaporan perpajakan.
SEMINAR NASIONAL 26 FEBRUARI 2021

SEMINAR NASIONAL 26 FEBRUARI 2021

Institut STIAMI Dorong Peningkatan Ekonomi Kreatif Berbasis Digital

Seminar Nasional dibuka oleh Rektor Institut STIAMI Prof. Dr. Ir. Wahyuddin Latunreng, MM dan sambutan Dekan Ilmu Sosial dan Manajemen Institut STIAMI oleh Ibu Yuli Evitha, SE, MA.
Sementara itu, Dr. H. Sandiaga Salahuddin  Uno, B.B.A, MBA selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, sebagai keynote speaker dalam seminar nasional mengajak para pelaku bisnis muda agar mau untuk melakukan kegiatan ekonomi kreatif berbasis digitalisasi untuk menghadapi persaingan global.
“Saya mengajak agar para pelaku bisnis, khususnya pebisnis muda untuk melakukan kegiatan ekonomi kreatif berbasis digitalisasi,” ujarnya.
Dijelaskannya, ekonomi kreatif merupakan penyumbang devisa yang besar dan tingkat penyerapan tenaga kerja yang tinggi bagi perekonomian Indonesia, tetapi saat pandemi melanda di sektor ini sangat terdampak.
Pada seminar nasional tersebut para pembicara terdiri dari unsur akademisi, praktisi dan pelaku usaha yang luar biasa di bidangnya masing-masing, diantaranya pembicara I, Dr. Adi Budirso, FCPA selaku Kepala Pusat Kebijakan Sektor Keuangan Menteri Keuangan RI. Pembicara II, Muhammad Azhar Iskandar Zainal, MBA selaku Koordinator Aplikasi, Direktorat Aplikasi dan Tata Kelola Ekonomi Digital Kedeputian Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif. Pembicara III, Dr. Dadang Solihin, SE, MA Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata Prov. DKI Jakarta dan Dosen Institut STIAMI. Dan Pembicara IV Iman Kusnadi CEO and Co Founder Ritase.com.
Seminar Nasional tersebut juga membahas urgensi stimulus kebijakan fiskal untuk mendukung ekonomi kreatif di era digital.
Sementara itu, strategi kebijakan pengembangan dan penguatan ekonomi dan keuangan digital dalam hal ini menyampaikan ada 3 kebijakan yang harus dilakukan, antara lain:
1. Perkembangan Covid-19 perekonomian dan program pemulihan ekonomi nasional.
2. Perkembangan ekonomi dan keuangan digital, dan
3. Strategi kebijakan dan dukungan pemerintah untuk pengembangan ekonomi dan keuangan digital