

Leadership dan Manajemen Organisasi
Insttitut STIAMI,DRPM – Program Peningkatan Kapasitas Pengguna Riset dan Inovasi Untuk Masyarakat (PKP RIM) sukses menyelenggarakan kegiatan bertema “Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi” pada Senin, 21 Juli 2025. Bertempat di Institut Stiami, Jakarta Pusat, pelatihan ini diikuti oleh berbagai kalangan dengan antusiasme tinggi.
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pemahaman dan keterampilan mendalam dalam bidang kepemimpinan dan manajemen organisasi, dua aspek krusial dalam pemanfaatan riset dan inovasi demi kemajuan masyarakat.
Acara dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Hj. Sylviana Murni, S.H., M.Si., Rektor Institut Stiami, yang menekankan pentingnya peran pemimpin dalam menggerakkan inovasi. Selanjutnya, Hj. Himmatul Aliyah, S.Sos., M.Si., Wakil Ketua Komisi X DPR-RI, tampil sebagai pembicara utama, memberikan pandangannya mengenai kepemimpinan strategis dalam konteks pembangunan nasional.
Sesi inti diisi oleh Indra Riswadinata, M.H., seorang Peneliti BRIN, yang memaparkan materi seputar manajemen organisasi dan aplikasinya dalam riset dan inovasi. Diskusi interaktif dengan narasumber turut memperkaya wawasan peserta, membuka ruang tanya jawab yang konstruktif.
Diharapkan, melalui kegiatan PKP RIM ini, para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk berkontribusi lebih aktif dalam pengembangan dan pemanfaatan riset serta inovasi, demi terwujudnya masyarakat yang lebih maju dan berdaya saing.
Institut STIAMI menunjukkan komitmennya dalam pemerataan akses pendidikan dengan menggandeng Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Orang Same Bajau Indonesia (DPP POSBI) melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS). Kerja sama ini diresmikan dalam sebuah acara Sharing Session
bertajuk “Mengenal Masyarakat Suku Bajau – Program Afirmasi Beasiswa Pendidikan Masyarakat Suku Bajau” yang digelar di Aula Kampus Pusat Institut STIAMI, Senin (21/7) mulai pukul 09.00 WIB.
Rektor Institut STIAMI, Prof. Dr. Sylviana Murni, S.H., M.Si., dalam sambutannya menegaskan bahwa kerja sama ini adalah wujud nyata dari semangat keberagaman dan pemerataan akses pendidikan. “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat adat Suku Bajau juga memiliki peluang yang sama untuk meraih pendidikan tinggi dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa,”.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Umum DPP POSBI, Ibu Erni, S.Pd, M.Hum, menyambut baik program beasiswa afirmasi ini. Ia mengungkapkan rasa syukurnya atas kepedulian Institut STIAMI terhadap masa depan generasi muda Bajau. “Kami berharap kerja sama ini dapat membuka jalan bagi pengembangan potensi dan pengakuan lebih luas terhadap masyarakat Bajau di tingkat nasional,” tutur Ibu Erni.
Program beasiswa afirmasi ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memberikan kesempatan pendidikan yang lebih luas bagi generasi muda Suku Bajau, sehingga mereka dapat mengembangkan potensi diri dan berkontribusi secara maksimal bagi kemajuan bangsa.
Warga Kelurahan Harapan Jaya, Bekasi Utara, kini memiliki harapan baru dalam mengelola sampah rumah tangga. Melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dan Penelitian Dosen, Institut STIAMI bersama dengan PT. Bridgestone Tire Indonesia menyelenggarakan kegiatan edukasi dan praktik langsung mengenai pengolahan sampah menggunakan komposter. Kegiatan ini menjadikan Kampung Komposter RT 04 RW 16 sebagai percontohan, sekaligus menandai langkah awal menuju lingkungan yang lebih hijau dan produktif.
Program yang didanai melalui Dana CSR PT. Bridgestone Tire Indonesia ini berfokus pada tiga pilar utama: pengolahan sampah dengan komposter, gerakan penghijauan (greening) melalui penanaman tabulapot, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui digital marketing untuk produk-produk hasil Kampung Komposter.
Antusiasme tinggi terlihat dari banyaknya peserta yang hadir, meliputi kelompok warga, mahasiswa Institut STIAMI, serta para dosen dan peneliti Institut STIAMI. Mereka aktif mengikuti setiap sesi, terutama dalam pelatihan penanaman tumbuhan bernilai ekonomis yang memanfaatkan hasil komposter.
Ibu Aramia Fachriyah, ST, MA, selaku Pendamping dari Institut STIAMI, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah, tetapi juga memberikan keterampilan praktis kepada masyarakat. “Kami berharap, dengan adanya Kampung Komposter ini, warga dapat mengolah sampahnya secara mandiri, mengurangi volume sampah yang berakhir di TPA, dan bahkan menghasilkan produk yang bernilai ekonomis,” ujarnya.
Lebih lanjut, program ini juga membekali warga dengan pengetahuan digital marketing, sehingga produk-produk hasil olahan sampah seperti kompos dan tanaman tabulapot dapat dipasarkan secara lebih luas. Kolaborasi antara dunia akademisi, korporasi, dan masyarakat ini diharapkan dapat menciptakan model pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi lingkungan serta perekonomian warga Kelurahan Harapan Jaya.
Institut STIAMI secara resmi melakukan penandatanganan kontrak Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2025 bersama Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III. Acara penting ini menandai komitmen Institut STIAMI dalam berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan penandatanganan kontrak yang berlangsung khidmat ini dibuka oleh Direktur DRPM Ibu Dr. Anita Maulina, M.A, dan Wakil Rektor I Ibu Dr. Euis Komalawati, M.Si. Selanjutnya, Rektor Institut STIAMI, Ibu Prof. Dr. Sylviana Murni, S.H., M.Si, turut memberikan arahan yang menegaskan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan LLDIKTI dalam menghasilkan riset dan program pengabdian yang berdampak nyata. Penandatanganan kontrak ini melibatkan sejumlah dosen Institut STIAMI yang berhasil mendapatkan pendanaan untuk berbagai judul penelitian dan pengabdian masyarakat yang inovatif. Proyek-proyek yang didanai mencakup beragam isu strategis, mulai dari tata kelola pemerintahan, transformasi digital, ekonomi berkelanjutan, hingga pariwisata dan ketahanan pangan.
Beberapa judul penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan antara lain:
Melalui berbagai penelitian dan program pengabdian ini, Institut STIAMI berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam memecahkan permasalahan di masyarakat serta mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Institut STIAMI, DRPM – 10/07/25 Guna meningkatkan kapabilitas pengelola jurnal ilmiah dalam memanfaatkan platform Open Journal Systems (OJS) versi 2, sebuah simulasi pelatihan intensif telah dan akan dilaksanakan dalam tiga sesi terpisah. Pelatihan ini menghadirkan Rudi Kristanto sebagai narasumber utama.
Sesi pertama pelatihan telah sukses diselenggarakan secara daring pada Jumat, 23 Mei 2025, pukul 09.00 – 12.00 WIB. Pertemuan awal ini fokus pada pengenalan dasar dan konsep OJS.
Melanjutkan sesi daring, dua pertemuan berikutnya akan diadakan secara luring. Pertemuan kedua dijadwalkan pada Kamis, 4 Juli 2025, pukul 09.00 – 12.00 WIB, dengan fokus pada praktik langsung pengelolaan jurnal. Sedangkan sesi terakhir akan dilaksanakan pada Kamis, 10 Juli 2025, mulai pukul 09.00 – 15.00 WIB, diharapkan dapat menjadi sesi pendalaman materi dan penyelesaian studi kasus.
Pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan praktis dalam mengelola publikasi ilmiah, mulai dari proses submisi, peer review, hingga penerbitan artikel secara daring melalui OJS 2. Dengan demikian, diharapkan kualitas dan efisiensi pengelolaan jurnal ilmiah di Indonesia dapat terus meningkat.
Institut STIAMI bekerja sama dengan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III menggelar Coaching Clinic Hibah Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para dosen dan tim pengusul dari perguruan tinggi di lingkungan LLDIKTI Wilayah III agar proposal mereka lolos seleksi dan berhasil memperoleh pendanaan. Kegiatan ini dilakukan secara daring (zoom)
Acara dibuka secara resmi oleh Direktur Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Institut STIAMI, Ibu Dr. Anita Maulina, M.A. Dalam sambutannya, Ibu Anita menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas riset serta pengabdian masyarakat di lingkungan perguruan tinggi.
Narasumber utama dalam coaching clinic ini adalah Prof. Dr. Ir. Hotniar Siringoringo, M.Si., IPU, seorang pakar yang berpengalaman dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Prof. Hotniar Siringoringo memberikan panduan mendalam dan melakukan review proposal hibah secara langsung kepada para peserta. Sesi ini diharapkan dapat memberikan masukan konstruktif sehingga proposal yang diajukan memenuhi standar kelayakan dan memiliki daya saing tinggi.
Diharapkan, lolosnya proposal penelitian dan pengabdian ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Institut STIAMI, DRPM – Institut Ilmu Sosial dan Manajemen (STIAMI) menggelar Workshop Penyusunan Roadmap Riset dan Pengabdian Masyarakat. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 12 November 2024 ini bertujuan untuk menyelaraskan kegiatan riset dan pengabdian masyarakat dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) STIAMI periode 2024-2029, khususnya yang menjadi prioritas Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM).
Workshop yang dilaksanakan secara hybrid, baik secara luring di Ruang Aula 2201 Kampus Pusat STIAMI maupun daring melalui Zoom Meeting, ini dibuka secara resmi oleh Rektor STIAMI, Prof. Dr. Hj. Sylviana Murni, S.H., M.Si. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kegiatan ini dalam meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat di STIAMI.
“Roadmap riset ini akan menjadi pedoman bagi seluruh sivitas akademika STIAMI dalam melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat. Harapannya, melalui roadmap ini, kita dapat menghasilkan penelitian yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan masyarakat serta mendukung pencapaian visi dan misi STIAMI,” ujar Prof. Sylviana.
Sementara itu, Direktur DRPM STIAMI, Dr. Anita Maulina M.A, menjelaskan lebih lanjut mengenai tujuan dari workshop ini. “Workshop ini bertujuan untuk menyusun peta jalan riset yang jelas dan terukur, sehingga kita dapat fokus pada tema-tema penelitian yang prioritas dan menghasilkan output yang berdampak,” ungkap Dr. Anita.
Sebagai narasumber, Bapak Riri Satria, seorang dosen Universitas Indonesia dan Komisaris Utama PT. Integrasi Logistik Cipta Solusi, berbagi pengalaman dan pengetahuan beliau dalam merumuskan roadmap riset yang efektif. Beliau juga memberikan tips dan trik dalam memilih tema penelitian yang relevan, membangun kolaborasi dengan pihak eksternal, serta mempublikasikan hasil penelitian.
Fokus pada IKU dan Relevansi
Salah satu fokus utama dari workshop ini adalah menyelaraskan kegiatan riset dengan IKU STIAMI. Peserta diajak untuk mengidentifikasi isu-isu strategis yang relevan dengan IKU, merumuskan tema-tema penelitian yang dapat memberikan kontribusi terhadap pemecahan masalah tersebut, serta menentukan target output yang ingin dicapai. Selain itu, workshop juga menekankan pentingnya relevansi penelitian dengan kebutuhan masyarakat. Peserta didorong untuk melakukan riset yang dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. iharapkan melalui workshop ini, STIAMI dapat memiliki roadmap riset yang jelas dan terukur. Roadmap ini akan menjadi pedoman bagi seluruh sivitas akademika dalam melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat. Selain itu, diharapkan juga dapat meningkatkan jumlah publikasi ilmiah yang berkualitas, serta memperkuat kolaborasi dengan pihak eksternal.
Institut STIAMI, DRPM – Dalam upaya meningkatkan kualitas penelitian dan publikasi ilmiah, Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Institut STIAMI menggelar Workshop Penulisan Artikel Ilmiah dengan tema “Dari Tinjauan Pustaka hingga Publikasi: Mengatasi Tantangan Artikel Tinjauan Akademis”. Kegiatan yang berlangsung secara luring di kampus STIAMI dan daring melalui Zoom Meeting pada Jumat, 8 November 2024 ini menghadirkan Budiana Ruslan, S.IP, MBA, sebagai narasumber.
Direktur DRPM STIAMI, Dr. Anita Maulina, MA, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mendorong dosen STIAMI agar lebih produktif dalam menghasilkan karya ilmiah berkualitas. “Workshop ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan menulis artikel ilmiah yang baik, sehingga hasil penelitian dosen dapat dipublikasikan di jurnal bereputasi,” ujar Dr. Anita.
Budiana Ruslan, sebagai narasumber yang berpengalaman di bidang penulisan ilmiah, berbagi tips dan trik dalam menyusun artikel ilmiah yang berkualitas, mulai dari pemilihan topik, pengumpulan data, penulisan draft, hingga proses submit ke jurnal. Salah satu poin penting yang ditekankan adalah pentingnya melakukan tinjauan pustaka yang mendalam untuk memastikan orisinalitas penelitian. “Menulis artikel ilmiah itu tidak mudah, tetapi juga tidak sesulit yang dibayangkan. Kuncinya adalah konsisten dan terus belajar,” ujar Budiana.
Fokus pada Penggunaan Publish or Perish, Salah satu hal menarik dari workshop ini adalah penggunaan platform Publish or Perish sebagai alat bantu dalam penelitian. Publish or Perish adalah sebuah perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mencari publikasi ilmiah, menganalisis sitasi, dan mengukur dampak penelitian. Dalam workshop ini, peserta diajarkan cara memanfaatkan Publish or Perish untuk menemukan literatur yang relevan, mengukur kualitas jurnal, dan meningkatkan visibilitas penelitian.
Respon Positif Peserta, Para peserta workshop menyambut antusias kegiatan ini. Mereka merasa mendapatkan banyak manfaat dari materi yang disampaikan oleh narasumber. “Workshop ini sangat bermanfaat bagi saya. Saya mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang cara menulis artikel ilmiah yang baik dan benar,” ujar salah seorang peserta. Harapan ke Depan Dengan adanya workshop ini, diharapkan para dosen STIAMI dapat lebih produktif dalam menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas. Selain itu, workshop ini juga diharapkan dapat
Institut STIAMI, DRPM – Dalam upaya meningkatkan kualitas penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025, DPRD Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, bekerja sama dengan Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas. Kegiatan yang berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 11 hingga 14 Oktober 2024 di Hotel Lumire, Jakarta Pusat, ini diikuti oleh 29 anggota DPRD Kabupaten Sigi.
Bimtek ini mengusung tema “Menyusun APBD Tahun 2025 Sesuai Permendagri No. 15 Tahun 2024 dan Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2025 sesuai dengan Permendagri No. 12 Tahun 2024”. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada para anggota DPRD tentang regulasi terbaru dalam penyusunan APBD dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), serta meningkatkan kapasitas mereka dalam menyusun anggaran yang efektif dan efisien.
Direktur Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) STIAMI, Dr. Anita Maulina, M.A., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kegiatan ini bagi peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah. “Bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas anggota DPRD dalam menyusun APBD yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan sejalan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.
Senada dengan Dr. Anita Maulina, Sekretaris DPRD Kabupaten Sigi, Imron Noor, S.H., juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Bimtek ini. “Kami berharap melalui Bimtek ini, anggota DPRD Kabupaten Sigi dapat menyusun APBD yang lebih berkualitas dan akuntabel, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Selama empat hari, para peserta mengikuti berbagai materi yang disampaikan oleh para ahli di bidang keuangan daerah. Materi yang disampaikan meliputi:
Dengan mengikuti Bimtek ini, diharapkan para anggota DPRD Kabupaten Sigi dapat menyusun APBD yang lebih berkualitas dan berorientasi pada kepentingan masyarakat. Selain itu, Bimtek ini juga diharapkan dapat memperkuat sinergi antara DPRD dan pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
Institut STIAMI, DRPM – Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) bersama Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI serta Indonesia Journalis Watch (IJW) menggelar pelatihan jurnalistik dasar bagi serikat pekerja, jurnalis, dan organisasi masyarakat (ormas) pada Sabtu, 14 September 2024. Kegiatan yang berfokus pada publik speaking dan fotografi ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para peserta dalam menyampaikan pesan dan informasi secara efektif.
Pelatihan yang berlangsung di Kampus STIAMI ini dibuka oleh Rektor Institut STIAMI, Dr. Euis Komalawati. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya pelatihan ini dalam memperkuat suara pekerja dan meningkatkan kualitas informasi yang beredar di masyarakat. “Melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat menjadi agen perubahan dan berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik,” ujar Dr. Euis.
Sebagai narasumber, Aditya Nugroho S.Sos, M.I.kom., dosen STIAMI, berbagi pengetahuan dan pengalamannya mengenai teknik public speaking yang efektif. Sementara itu, Ketua Umum KSPSI, Drs. HM. Yusuf Rizal SH, SE, M.Si., memberikan motivasi dan semangat kepada para peserta untuk terus belajar dan mengembangkan diri.
Selain materi teori, peserta juga diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung keterampilan yang telah dipelajari. Sesi praktek meliputi latihan public speaking dan fotografi. Para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini dan berharap ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan dalam kegiatan sehari-hari.
Ketua Umum KSPSI, Drs. HM. Yusuf Rizal SH, SE, M.Si., berharap pelatihan ini dapat menjadi langkah awal untuk melahirkan lebih banyak juru bicara yang kompeten dari kalangan pekerja. “Dengan kemampuan komunikasi yang baik, para pekerja dapat menyampaikan aspirasi dan memperjuangkan hak-hak mereka secara efektif,” ujarnya.
Institut STIAMI, DRPM – Institut Ilmu Sosial dan Manajemen (STIAMI) kembali menggelar kegiatan akademik yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran para dosen. Kali ini, kegiatan micro teaching dilaksanakan pada Kamis, 15 Agustus 2024 di Kampus C STIAMI, TB Simatupang.
Micro teaching merupakan metode pelatihan yang memfokuskan pada pengembangan keterampilan mengajar dosen melalui simulasi pembelajaran dalam skala kecil. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Direktur Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) STIAMI, Dr. Anita Maulina. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya kegiatan ini dalam meningkatkan kualitas pendidikan di STIAMI.
“Kegiatan micro teaching ini merupakan salah satu upaya STIAMI dalam meningkatkan kompetensi dosen, khususnya dosen muda. Dengan berlatih secara intensif, diharapkan para dosen dapat menyajikan materi pembelajaran yang lebih menarik dan efektif,” ujar Dr. Anita Maulina.
Kegiatan micro teaching ini dikoordinasi oleh Aramia Fahria, MA, Kepala Bagian Pengabdian Masyarakat DRPM STIAMI. Dalam pelaksanaannya, para dosen muda diberikan kesempatan untuk mempraktikkan keterampilan mengajar di depan rekan-rekan sejawat. Setelah presentasi, peserta lain memberikan umpan balik dan masukan yang konstruktif.
Aramia Fahria menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para dosen muda. “Melalui micro teaching, para dosen dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dalam mengajar, sehingga mereka dapat terus belajar dan berkembang,” ujarnya.
Institut STIAMI, DRPM – Sebanyak empat dosen Institut STIAMI secara resmi menandatangani kontrak penelitian Program Kompetitif Nasional Tahun Anggaran 2024. Penandatanganan ini berlangsung pada Jumat, 2 Agustus 2024, di Ruang Aula, Kampus Pusat Institut STIAMI, Jakarta. Keempat dosen ini sebelumnya berhasil lolos sebagai penerima Pendanaan Program Penelitian Dosen Pemula dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM).
Penandatanganan kontrak dilakukan langsung oleh Rektor Institut STIAMI, Dr. Euis Komalawati, bersama masing-masing dosen penerima hibah. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian di perguruan tinggi.
Direktur DRPM Institut STIAMI, Dr. Anita Maulina, MA, mengungkapkan bahwa program pendanaan ini sangat vital dalam mendorong para dosen untuk lebih produktif dalam melakukan penelitian. “Setiap tahunnya, selalu ada dosen Institut STIAMI yang berhasil memperoleh pendanaan penelitian dari berbagai skema atau program yang ditawarkan,” ujar Dr. Anita.
Lebih lanjut, Dr. Anita menjelaskan bahwa DRPM Institut STIAMI telah melakukan berbagai persiapan komprehensif untuk menyukseskan program ini. “Kami melakukan berbagai upaya, mulai dari sosialisasi, pendampingan penyusunan proposal, hingga membuka sesi konsultasi bagi dosen yang ingin berdiskusi,” tambahnya.
Keempat dosen Institut STIAMI yang berhasil meraih pendanaan Program Kompetitif Nasional Tahun Anggaran 2024 ini adalah:
Pencapaian ini diharapkan dapat memicu semangat riset di kalangan dosen STIAMI dan menghasilkan karya-karya ilmiah yang memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat.
Institut STIAMI, DRPM – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan kepatuhan terhadap standar usaha bertempat di Graha Hartika Bekasi, 3-5 Juli 2024. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi bekerja sama dengan Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI menggelar pelatihan service excellent bagi pelaku UMKM. Kegiatan ini dilaksanakan pada (tanggal) dengan tema “Memastikan Kepatuhan Pelaku Usaha Melaksanakan Standar Usaha Risiko Menengah Rendah di Kota Bekasi Tahun Anggaran 2024”.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada para pelaku UMKM mengenai pentingnya menerapkan standar pelayanan yang baik. Materi yang disampaikan meliputi teknik pelayanan pelanggan, penanganan keluhan, hingga strategi pemasaran yang efektif.
Gani Muhamad Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Kota Bekasi. “Dengan meningkatkan kualitas pelayanan, diharapkan UMKM di Kota Bekasi dapat semakin bersaing dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor Institu STIAMI, Dr. Euis Komalawati, M.Si menambahkan bahwa pelatihan ini juga bertujuan untuk memastikan UMKM di Kota Bekasi memenuhi persyaratan standar usaha risiko menengah rendah. “Hal ini sangat penting untuk menjaga kepercayaan konsumen dan meningkatkan daya saing produk lokal,” jelasnya.
Para peserta pelatihan sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka berharap ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan langsung dalam usaha mereka. “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi saya. Saya mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang cara meningkatkan pelayanan pelanggan,” ujar salah satu peserta. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan kualitas pelayanan UMKM di Kota Bekasi dapat terus meningkat. Pemerintah Kota Bekasi berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada para
Institut STIAMI, melalui Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas akademik. Pada Jumat, 25 April 2024, DRPM STIAMI sukses menyelenggarakan Workshop Publikasi Ilmiah Bagi Dosen Institut STIAMI. Kegiatan ini bertujuan membekali para dosen dengan pengetahuan dan keterampilan esensial dalam menghasilkan serta mempublikasikan karya ilmiah berkualitas.
Workshop yang bertempat di lingkungan Institut STIAMI ini menghadirkan Budiana Ruslan, S.IP, MBA, sebagai narasumber utama. Beliau berbagi wawasan dan strategi praktis terkait penulisan artikel ilmiah yang memenuhi standar jurnal bereputasi.
Direktur DRPM STIAMI, Dr. Anita Maulina, MA, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah konkret dalam mendorong produktivitas ilmiah dosen. “Workshop ini merupakan salah satu upaya kami untuk membekali dosen STIAMI agar lebih produktif dalam menghasilkan karya ilmiah berkualitas,” ujar Dr. Anita. Ia menambahkan, “Tujuan utama workshop ini adalah memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan menulis artikel ilmiah yang baik, sehingga hasil penelitian dosen dapat dipublikasikan di jurnal bereputasi.”
Inisiatif seperti ini diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap peningkatan mutu penelitian dan publikasi ilmiah di Institut STIAMI, sekaligus memperkuat posisi institusi sebagai pusat pendidikan tinggi yang unggul dalam riset.
Monev Penelitian Program Kompetitif Nasional Tahun 2023
Institut STIAMI, LPPM – rangkaian Penelitian Program Kompetitif Nasional, dan pada tanggal 6 November 2023 bertempat di Institut STIAMI, Direktur LPPM Dr. Bambang Irawan, M.Si melakukan Monev yang dihadiri sekaligus mewakili 5 ketua Peneliti dari kalangan dosen Internal Institut STIAMI yang sebelumnya telah melakukan Undangan untuk Pemberitahuan Monitoring dan Evaluasi Program Penelitian HIBAH Kemendikbud ristek Dikti Tahun Anggaran 2023.
Hal ini yang disiapkan oleh TIM penerima hibah PDP adalah mengingatkan bahwa para dosen penerima pendanaan Program Penelitian di Perguruan Tinggi telah mengunggah laporan kemajuan, catatan harian, dan Surat Pertanggungjawaban Belanja 70% di laman BIMA.
Melakukan monev secara internal terhadap seluruh penelitian (mono tahun dan multi tahun) yang didanai oleh Institusi Penelitian Tahun Anggaran 2023 melalui DRTPM di lingkungan perguruan tinggi masing-masing. Mengunggah berita acara pelaksanaan monev, rekap hasil penilaian reviewer, dan kumpulan borang monev yang telah dilaksanakan di website BIMA melalui akun operator perguruan tinggi paling lambat tanggal 18 November 2023. Kriteria reviewer monev, format borang penilaian monev, format rekap penilaian, format berita acara, dan teknis pelaksanaan monev tercantum pada panduan monev internal penelitian. Program Kompetitif Nasional, Tahun Anggaran 2023 :
Institut STIAMI, LPPM – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut STIAMI sukses menyelenggarakan Bootcamp Penulisan Ilmiah pada [Tanggal pelaksanaan, jika ada dan bisa ditambahkan]. Kegiatan ini bertujuan membekali para dosen Institut STIAMI dengan pengetahuan dan keterampilan esensial dalam menghasilkan serta mempublikasikan karya ilmiah berkualitas.
Bootcamp ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan dosen dalam menulis karya ilmiah yang efektif dan sesuai standar, mulai dari penyusunan struktur, penggunaan bahasa yang jelas, hingga pemahaman metode penelitian yang relevan. Selain itu, peserta juga dibimbing untuk mengatasi hambatan dalam proses penulisan dan mendorong peluang publikasi di jurnal atau konferensi ilmiah.
Direktur LPPM Institut STIAMI, Dr. Bambang Irawan, M.Si, dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas penelitian dan kontribusi akademik dosen. Sementara itu, Budiana Ruslan, S.IP, MBA, tampil sebagai narasumber, berbagi keahlian dan pengalamannya dalam penulisan ilmiah.
Dengan adanya bootcamp ini, diharapkan para dosen Institut STIAMI semakin siap dalam menghasilkan karya ilmiah berkualitas yang dapat memperkaya khazanah ilmu pengetahuan dan mendukung pengembangan karier akademik mereka.
Institut STIAMI, LPPM – BKPSDM Kota Bekasi dan Institut STIAMI melakukan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) pada Bimtek dengan tema : ”Efektivitas Komunikasi Pelayanan Publik”. Kerja sama dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bekasi, Audiens dihadiri 130 ASN dari Dinas Perdagangan Perindustrian & Dinas Koperasi UMKM Kota Bekasi, dan sebagai Pemateri : Dr. Euis Komalawati, S.Sos., M.Si. Kegiatan dilaksanakan Hari/Tgl: Kamis, 31 Agustus 2023, Jam: 09:00 s.d Selesai melalui Online by Zoom
Wakil Rektor bidang akademik Dr.Euis Komalawati, S.Sos, M.Si menyampaikan “Kemajuan teknologi yang kian pesat harus dimanfaatkan pemerintah guna meningkatkan kualitas pelayanan publik yang prima dan tentu berbasis kepada teknologi informasi dan komunikasi”. “Keterbukaan informasi”, mendorong terciptanya good governance dalam pemerintahan karena meningkatkan transparansi dan akuntabilitas lembaga publik, selain itu juga diharapkan dapat memperbaiki produktivitas dan efisiensi serta efektivitas birokrasi sehingga dapat juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Pada kesimpulannya menyampaikan tujuan Pelaksanaan Bimtek, yaitu agar Perangkat Daerah dapat memanfaatkan pelayanan publik berbasis teknologi informasi sehingga manajemen pelayanan publik menjadi lebih baik.
Lima Dosen Institut STIAMI Raih Pendanaan Riset Kompetitif Nasional 2023
Institut STIAMI, LPPM – Lima dosen berprestasi dari Institut STIAMI secara resmi menandatangani kontrak Pendanaan Penelitian Program Kompetitif Nasional Tahun Anggaran 2023. Penandatanganan ini mengukuhkan komitmen Institut STIAMI dalam mendorong inovasi dan produktivitas riset di kalangan akademisinya.
Acara penandatanganan kontrak yang berlangsung di Ruang Aula Kampus Pusat Institut STIAMI, Jakarta, dihadiri langsung oleh Rektor Institut STIAMI, Prof. Dr. Ir. Wahyuddin Latunreng, MM, bersama dengan masing-masing dosen penerima hibah.
Sebelumnya, kelima dosen ini berhasil lolos seleksi ketat sebagai penerima hibah dalam program pendanaan bergengsi tersebut, menunjukkan kualitas dan relevansi penelitian yang mereka ajukan.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut STIAMI, Dr. Bambang Irawan, M.Si., menyampaikan apresiasinya atas capaian ini. “Program pendanaan ini adalah bukti nyata komitmen Institut STIAMI untuk mendorong dosen agar lebih produktif dalam melakukan penelitian,” ujar Dr. Bambang. Ia menambahkan bahwa setiap tahun, dosen-dosen Institut STIAMI secara konsisten berhasil memperoleh pendanaan penelitian dari berbagai skema yang ditawarkan, baik dari tingkat nasional maupun internal.
LPPM Institut STIAMI sendiri memainkan peran krusial dalam mempersiapkan dosen-dosennya menghadapi program kompetitif ini. “Untuk mempersiapkan program ini, LPPM Institut STIAMI melakukan berbagai upaya, mulai dari sosialisasi intensif, pendampingan dalam penyusunan proposal penelitian, hingga membuka sesi konsultasi bagi dosen yang membutuhkan diskusi dan bimbingan,” jelas Dr. Bambang. Upaya ini bertujuan untuk memastikan proposal penelitian yang diajukan memenuhi standar kualitas yang tinggi dan memiliki daya saing.
Adapun lima dosen Institut STIAMI yang berhasil meraih pendanaan Penelitian Program Kompetitif Nasional Tahun Anggaran 2023 adalah:
Diharapkan, pendanaan ini akan semakin memacu semangat para dosen untuk menghasilkan karya-karya penelitian yang inovatif, bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan, dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Penandatanganan Kontrak Penelitian Program Hibah Internal, Institut STIAMI TA 2023
Institut STIAMI, LPPM – Sebanyak 10 dosen Institut STIAMI menandatangani kontrak Program Hibah Internal Institut STIAMI , Tahun Anggaran 2023, Kamis (26/7/2023). Diberitakan sebelumnya, 10 orang dosen Institut STIAMI lolos sebagai penerima Pendanaan Penelitian Program Hibah Internal, Institut STIAMI (5 orang). Kontrak penelitian ditandatangani langsung oleh Rektor Institut STIAMI Prof. Dr. Ir. Wahyuddin Latunreng, MM dan masing-masing penerima hibah di Ruang Aula, Kampus Pusat, Jakarta. Ketua LPPM Institut STIAMI Dr. Bambang Irawan, M.Si. mengatakan, program pendanaan ini mendorong dosen untuk melakukan penelitian lebih produktif. Setiap tahunnya, selalu ada dosen Institut STIAMI yang memperoleh pendanaan penelitian dari berbagai skema atau program yang ditawarkan. “Untuk mempersiapkan program ini, LPPM Institut STIAMI melakukan berbagai upaya, mulai dari sosialisasi hingga pendampingan penyusunan proposal, juga membuka konsultasi bagi dosen yang ingin berdiskusi,” tuturnya. Daftar nama dosen Kontrak Penelitian, Program Hibah Internal, Institut STIAMI , Tahun Anggaran 2023 :
Teknologi kecerdasan buatan (AI) tak lagi sekadar konsep futuristik, melainkan kekuatan transformatif yang siap membentuk ulang setiap sendi kehidupan. Guna mengupas tuntas potensi dan tantangan AI di era Society 5.0, sebuah Seminar Nasional bertajuk “Menerobos Batas dengan Artificial Intelligence (AI) di Era Society 5.0” sukses diselenggarakan pada Sabtu, 26 Agustus 2023. Acara ini menghadirkan beragam perspektif dari berbagai sektor, menunjukkan betapa krusialnya pemahaman mendalam tentang AI bagi kemajuan bangsa.
Seminar ini dibagi menjadi beberapa sub-tema yang relevan, mencerminkan jangkauan AI yang luas dan penerapannya yang beragam:
Sesi ini berfokus pada “Teknologi AI untuk Pengembangan Bisnis di Era Digital.” Para pakar bisnis dan teknologi membahas bagaimana AI dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan usaha. Mulai dari personalisasi pengalaman pelanggan, optimasi operasional, analisis prediktif untuk pengambilan keputusan strategis, hingga pengembangan produk dan layanan inovatif, AI menawarkan keunggulan kompetitif yang tak terbantahkan. Diskusi menyoroti pentingnya adopsi AI secara strategis untuk memastikan bisnis tetap relevan dan berdaya saing di tengah lanskap digital yang terus berubah.
Dalam sub-tema “Implementasi dan Pemanfaatan dari Teknologi Big Data dan AI di Sektor Publik,” perhatian diarahkan pada peran AI dan Big Data dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan publik. Pembicara memaparkan bagaimana pemerintah dapat memanfaatkan kedua teknologi ini untuk pengelolaan data yang lebih baik, perumusan kebijakan yang lebih akurat, deteksi dini masalah sosial, hingga peningkatan transparansi dan akuntabilitas. Potensi AI dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat menjadi poin penting dalam sesi ini.
Sesi “Penerapan Supply Chain Management dan Logistic Market Pada Era Artificial Intelligence” menyoroti bagaimana AI merevolusi sektor logistik. Pembahasan mencakup optimalisasi rute pengiriman, manajemen inventori prediktif, otomatisasi gudang, hingga peningkatan visibilitas rantai pasok secara keseluruhan. Dengan AI, sektor logistik dapat mencapai tingkat efisiensi, akurasi, dan kecepatan yang belum pernah ada sebelumnya, menjawab tantangan kompleksitas distribusi di era modern.
Bidang perhotelan dan pariwisata juga tak luput dari sentuhan AI, sebagaimana dibahas dalam sub-tema “Pemanfaatan Teknologi AI dalam Industri Perhotelan dan Pariwisata di Indonesia.” Peserta mendapatkan wawasan tentang bagaimana AI dapat digunakan untuk personalisasi layanan tamu, analisis sentimen pelanggan, sistem rekomendasi cerdas untuk destinasi wisata, hingga otomatisasi proses reservasi dan check-in. Penerapan AI diharapkan dapat meningkatkan pengalaman wisatawan dan mendorong daya saing industri pariwisata Indonesia di kancah global.
Terakhir, sesi “Keterbukaan Informasi dan Komunikasi di Era Artificial Intelligence” mengupas dinamika komunikasi di tengah kemajuan AI. Diskusi berpusat pada bagaimana AI memengaruhi cara informasi disebarkan dan diterima, tantangan etika terkait penggunaan AI dalam media dan komunikasi, serta peluang untuk menciptakan ekosistem informasi yang lebih transparan dan inklusif. Pentingnya literasi digital dan pemahaman kritis terhadap informasi yang dihasilkan AI menjadi poin kunci dalam sesi ini.
Seminar Nasional ini diharapkan menjadi jembatan bagi para pemangku kepentingan dari berbagai sektor untuk memahami, mengadaptasi, dan berinovasi dengan AI. Dengan bersinergi, Indonesia dapat menerobos batas dan memanfaatkan potensi penuh AI untuk mewujudkan visi Society 5.0 yang lebih cerdas, inklusif, dan berkelanjutan.