Seminar Nasional

Teknologi kecerdasan buatan (AI) tak lagi sekadar konsep futuristik, melainkan kekuatan transformatif yang siap membentuk ulang setiap sendi kehidupan. Guna mengupas tuntas potensi dan tantangan AI di era Society 5.0, sebuah Seminar Nasional bertajuk “Menerobos Batas dengan Artificial Intelligence (AI) di Era Society 5.0” sukses diselenggarakan pada Sabtu, 26 Agustus 2023. Acara ini menghadirkan beragam perspektif dari berbagai sektor, menunjukkan betapa krusialnya pemahaman mendalam tentang AI bagi kemajuan bangsa.
Seminar ini dibagi menjadi beberapa sub-tema yang relevan, mencerminkan jangkauan AI yang luas dan penerapannya yang beragam:
Bisnis: Mengoptimalkan Pertumbuhan dengan Teknologi AI
Sesi ini berfokus pada “Teknologi AI untuk Pengembangan Bisnis di Era Digital.” Para pakar bisnis dan teknologi membahas bagaimana AI dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan usaha. Mulai dari personalisasi pengalaman pelanggan, optimasi operasional, analisis prediktif untuk pengambilan keputusan strategis, hingga pengembangan produk dan layanan inovatif, AI menawarkan keunggulan kompetitif yang tak terbantahkan. Diskusi menyoroti pentingnya adopsi AI secara strategis untuk memastikan bisnis tetap relevan dan berdaya saing di tengah lanskap digital yang terus berubah.
Publik: Big Data dan AI untuk Pelayanan Prima
Dalam sub-tema “Implementasi dan Pemanfaatan dari Teknologi Big Data dan AI di Sektor Publik,” perhatian diarahkan pada peran AI dan Big Data dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan publik. Pembicara memaparkan bagaimana pemerintah dapat memanfaatkan kedua teknologi ini untuk pengelolaan data yang lebih baik, perumusan kebijakan yang lebih akurat, deteksi dini masalah sosial, hingga peningkatan transparansi dan akuntabilitas. Potensi AI dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat menjadi poin penting dalam sesi ini.
Logistik: Efisiensi Rantai Pasok di Era AI
Sesi “Penerapan Supply Chain Management dan Logistic Market Pada Era Artificial Intelligence” menyoroti bagaimana AI merevolusi sektor logistik. Pembahasan mencakup optimalisasi rute pengiriman, manajemen inventori prediktif, otomatisasi gudang, hingga peningkatan visibilitas rantai pasok secara keseluruhan. Dengan AI, sektor logistik dapat mencapai tingkat efisiensi, akurasi, dan kecepatan yang belum pernah ada sebelumnya, menjawab tantangan kompleksitas distribusi di era modern.
Hospar: AI untuk Pengalaman Wisata yang Tak Terlupakan
Bidang perhotelan dan pariwisata juga tak luput dari sentuhan AI, sebagaimana dibahas dalam sub-tema “Pemanfaatan Teknologi AI dalam Industri Perhotelan dan Pariwisata di Indonesia.” Peserta mendapatkan wawasan tentang bagaimana AI dapat digunakan untuk personalisasi layanan tamu, analisis sentimen pelanggan, sistem rekomendasi cerdas untuk destinasi wisata, hingga otomatisasi proses reservasi dan check-in. Penerapan AI diharapkan dapat meningkatkan pengalaman wisatawan dan mendorong daya saing industri pariwisata Indonesia di kancah global.
Mankom: Keterbukaan Informasi dan Komunikasi di Era AI
Terakhir, sesi “Keterbukaan Informasi dan Komunikasi di Era Artificial Intelligence” mengupas dinamika komunikasi di tengah kemajuan AI. Diskusi berpusat pada bagaimana AI memengaruhi cara informasi disebarkan dan diterima, tantangan etika terkait penggunaan AI dalam media dan komunikasi, serta peluang untuk menciptakan ekosistem informasi yang lebih transparan dan inklusif. Pentingnya literasi digital dan pemahaman kritis terhadap informasi yang dihasilkan AI menjadi poin kunci dalam sesi ini.
Seminar Nasional ini diharapkan menjadi jembatan bagi para pemangku kepentingan dari berbagai sektor untuk memahami, mengadaptasi, dan berinovasi dengan AI. Dengan bersinergi, Indonesia dapat menerobos batas dan memanfaatkan potensi penuh AI untuk mewujudkan visi Society 5.0 yang lebih cerdas, inklusif, dan berkelanjutan.









