Browsed by
Tag: LPPM

Sosialisasi Panduan Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Sosialisasi Panduan Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Sosialisasi Panduan Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 20 Maret 2023

Lppm Institut STIAMI, Dengan akan dilaksanakannya seleksi administrasi dan seleksi substansi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, namun ternyata masih ada beberapa dosen pada perguruan tinggi  yang belum mengisi RAB secara lengkap, maka LPPM Institut STIAMI memfasilitasi dosen tersebut agar dapat melengkapi isian RAB pada Bima hingga 20 April pukul 23.59 WIB
Pengisian pada Bima,  untuk penginputan RAB saja sehingga tidak dapat mengedit tahapan lain selain tahapan RAB.
Untuk mengajukan usulan baru maksimal sampai dengan besok tanggal 9 April 2023 dan dapat disubmit proposal lengkap lengkap sampai dengan tanggal 13 April 2023. Saat ini sudah ada 10 proposal usulan baru dengan skema penelitian dosen pemula 8 proposal (3 diantaranya sdh disetujui dan diajukan ke DRPM Dikti) dan skema penelitian fundamental-reguler dua proposal. 
PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Sosialisasi Panduan Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Kemendikbudristek melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat membuka penerimaan proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tahun 2023. Program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat memberikan bantuan pendanaan kepada perguruan tinggi dalam mengembangkan riset dan inovasinya demi meningkatkan daya saing bangsa.
Proposal yang diterima adalah proposal baru (bukan proposal lanjutan). Skema yang ditawarkan pada program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tahun Anggaran 2023 Sebagai Berikut:
1. Program Penelitian
a. Skema Penelitian Dasar
  1) Penelitian Fundamental (PF)
  2) Penelitian Pascasarjana (PPS)
  3) Penelitian Dosen Pemula (PDP)
  4) Penelitian Kerja Sama Dalam Negeri (PK)
b. Skema Penelitian Terapan Jalur Hilirisasi
2. Program Pengabdian kepada Masyarakat
a. Skema Pemberdayaan Masyarakat
  1) Pemberdayaan Masyarakat Pemula (PMP)
  2) Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM)
  3) Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM)
b. Skema Pemberdayaan Berbasis Kewirausahaan
  1) Kewirausahaan Berbasis Mahasiswa (KBM)
  2) Pemberdayaan Mitra Usaha Produk Unggulan Daerah (PM-UPUD)
  3) Pengembangan Usaha Kampus (PUK)
c. Skema Pemberdayaan Berbasis Wilayah
  1) Pemberdayaan Wilayah (PW)
  2) Pemberdayaan Desa Binaan (PDB)
sumber
link Youtube : https://www.youtube.com/watch?v=_6Mh-tQ5PrA&t=8687s 
Pelatihan

Pelatihan

Pelatihan Metodologi Penelitian 21 Februari 2023

LPPM Institut STIAMI (21/2/2022) 
Dr. Hartono, MM selaku Wakil Rektor Non Akademik menyampaikan Secara keseluruhan, pelatihan metodologi penelitian sangat penting bagi dosen dalam bidang akademik. Ini membantu mereka meningkatkan kemampuan penelitian mereka, memperoleh publikasi yang lebih banyak, meningkatkan kemampuan mengajar dan konsultasi, dan meningkatkan kemungkinan mendapatkan dana penelitian.
Prof. Dr. Mohammad Mulyadi, AP., M.Si (Dosen Institut STIAMI, juga seorang – Peneliti Ahli Utama Bidang Sosilogi Politik, Badan Riset dan Inovasi Nasional) menyampaikan : 
Pelatihan metodologi penelitian memberikan manfaat yang signifikan bagi para dosen dalam bidang akademik. Beberapa manfaatnya antara lain:
1. Meningkatkan kemampuan penelitian: Pelatihan metodologi penelitian membantu dosen untuk memahami konsep-konsep dasar dan teknik-teknik yang diperlukan untuk merancang, mengumpulkan, menganalisis, dan melaporkan hasil penelitian secara sistematis dan efektif.
2. Meningkatkan kualitas penelitian: Dengan pemahaman yang lebih baik tentang metodologi penelitian, dosen dapat meningkatkan kualitas penelitiannya. Mereka dapat menggunakan metode penelitian yang lebih tepat dan relevan untuk topik penelitian mereka, sehingga menghasilkan penelitian yang lebih akurat, valid, dan bermanfaat.
3. Meningkatkan publikasi: Dosen yang memiliki keterampilan metodologi penelitian yang baik dapat meningkatkan kemungkinan publikasi hasil penelitiannya di jurnal-jurnal terkemuka. Ini akan membantu mereka membangun reputasi akademik yang lebih kuat dan meningkatkan citasi penelitiannya.
4. Meningkatkan kemampuan mengajar: Dosen yang terampil dalam metodologi penelitian dapat mengajarkan keterampilan penelitian kepada mahasiswa mereka dengan lebih efektif. Ini akan membantu siswa memahami konsep-konsep metodologi penelitian dengan lebih baik dan mempersiapkan mereka untuk melakukan penelitian sendiri di masa depan.
5. Meningkatkan kemampuan konsultasi: Dosen yang terampil dalam metodologi penelitian dapat memberikan konsultasi penelitian yang lebih baik kepada mahasiswa mereka dan rekan-rekan sesama dosen. Mereka dapat membantu orang lain memahami proses penelitian, merancang studi, dan menganalisis hasil penelitian secara tepat.
6. Meningkatkan kemungkinan mendapatkan dana penelitian: Dosen yang terampil dalam metodologi penelitian memiliki kemungkinan lebih besar untuk mendapatkan dana penelitian dari lembaga-lembaga donor. Ini karena mereka dapat mengajukan proposal penelitian yang lebih kuat dan lebih terfokus dengan mengacu pada teknik-teknik metodologi penelitian yang lebih baik.

 

 

STIAMI International Conference 2023

STIAMI International Conference 2023

Lembaga Sertifikasi Profesi Institut STIAMI Gelar Pelatihan Calon Asesor Kompetensi

Lembaga Sertifikasi Profesi Institut STIAMI Gelar Pelatihan Calon Asesor Kompetensi

STIAMI – Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P1 Institut STIAMI, Jakarta, menggelar Pelatihan Asesor Kompetensi, yang dimulai tanggal 5-13 Januari 2023, di Kampus Pusat, Jl Pangkalan Asem Raya, Jakarta Pusat. Pelatihan ini digelar secara offline dan sesuai standar protokol kesehatan.

 

 

Ketua Pusat Sertifikasi Institut STIAMI Munir Saputra menjelaskan, setiap tahunnya LSP P1 Institut STIAMI mengadakan pelatihan asesor, dan pada tahun 2023 ini merupakan pelatihan yang diikuti 24 peserta dari berbagai Fakultas yang ada di Institut STIAMI.
Munir Saputra menjelaskan, LSP P1 Institut STIAMI tahun 2023 ini menambah ruang lingkup skema sesuai prodi yang ada di Institut STIAMI “Kedepannya, kami akan menambah skema-skema yang sesuai dengan prodinya. Menurutnya, satu skema sendiri memerlukan minimal 2 asesor, dengan adanya penambahan itu, maka LSP P1 Institut STIAMI berharap  “pelatihan ini sebagai upaya memenuhi kebutuhan asesor tersebut,” ungkapnya.
Pelatihan ini digelar pada nantinya di hari terakhir ada Uji Calon Asesor. “Ini untuk mengetahui apa calon master asesor ini Kompeten atau tidak Kompetennya,” Harapannya dengan adanya pelatihan asesor ini, setiap lulusan Institut STIAMI bisa mengantongi sertifikat kompetensi. “Karena memang sekarang eranya sertifikasi kompetensi, jadi kalau bisa mahasiswa lulusan Institut STIAMI memiliki bekal kompetensi yang bersertifikat di program studi masing-masing,” .
Pascasarjana Institut STIAMI Melaunching Program Studi Magister Ilmu Komunikasi

Pascasarjana Institut STIAMI Melaunching Program Studi Magister Ilmu Komunikasi

Jakarta –  Pascasarjana Institut STIAMI telah melakukan Kegiatan Launching Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Pascasarjana Institut STIAMI yang dilaksanakan secara Luring dan Daring bertempat di Hotel Daily Inn Jakarta Pusat dengan tema “Navigating the Digital Communication, Media on Political Era 2024: Opportunities and Challenges” (Sabtu, 7 Januari 2023).
Prof. Dr. Ir. Wahyuddin Latunreng, M.M selaku Rektor Institut STIAMI juga menyampaikan sambutan dalam kegiatan tersebut. Kemudian sambutan dilanjutkan oleh Ketua ASPIKOM (Asosiasi Perguruan Tinggi Ilmu Komunikasi) yang diwakili oleh Ibu Dr. Nur Kholisoh, MIKom. Serta dilanjutkan sambutan dari Kepala LLDIKTI Wilayah III Jakarta, Ibu Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, M.P dan sekaligus membuka secara resmi Launching Program Magister Ilmu Komunikasi Pascasarjana Institut STIAMI.
Acara selanjutnya adalah sambutan Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI yang juga merupakan salah satu alumni Program Pascasarjana Institut STIAMI yaitu Bapak Ir. Afriansyah Noor, M.Si yang dilanjutkan dengan Persembahan Hiburan Tarian Nusantara “Wonderland” Oleh Putra Putri Kampus Institut STIAMI.
Kaprodi Magister Ilmu Komunikasi Dr. Wulan Furrie Lenggana, M. I.Kom menyampaikan bahwa Magister Ilmu Komunikasi Pascasarjana Institut STIAMI menyediakan konsentrasi yang relevan dan sejalan dengan perkembangan pesat dalam teknologi komunikasi yang terjadi masa kini, seperti: Strategic Corporate Communication and Government Public Relation, Digital Media Management, dan Business and Marketing Communication.
Seminar Nasional

Seminar Nasional

Tantangan dan Strategi Indonesia dalam Implementasi Base Erosion and Profit Shifting (BEPS) 12 November 2022

Keynote
Darussalam, SE., Ak., CA., M.Si., LL.M Int. Tax – Managing Partner DDTC
PEMBICARA : Dr. Prianto Budi Saptono, SE.Ak., CA, M.B.A – Founder PT. Pratama Indomitra Konsultan, Prasetyono Hendriarto, S.ST., M.Ec.Dev., CPA Australia., CMA, CRP.- Konsultan Pajak Pride Partners International, Cosmas Budiyantoro, S.E., M.A., BKP., CMA, CIBA., CERA – Founder PT Royal Jovindo Strategik. 
Moderator : 
Dr. Novianita Rulandari, S.AP., MSi., CIQaR., CTT – Dekan FIA Institut STIAMI. 
(12/11/22) G20 telah memacu OECD untuk mendorong pertukaran informasi terkait pajak. Pada 2012, G20 menghasilkan cikal bakal Base Erosion and Profit Shifting (BEPS) keluaran OECD, yang kemudian difinalisasikan pada 2015. Melalui BEPS, saat ini 139 negara dan jurisdiksi bekerja sama untuk mengakhiri penghindaran pajak.
BEPS adalah istilah yang digunakan oleh negara-negara anggota G-8, G-20 dan OECD untuk menjelaskan praktek usaha yang dilakukan oleh banyak perusahaan multinasional (MNEs) untuk memindahkan keuntungan usahanya melalui skema transfer pricing ke negara yang menerapkan tarif pajak rendah/nol (Wells dan Lowel, 2013, hal 3).
OECD/G20 Inclusive Framework on Based Erotion and Profit Shifting (IF) telah menyetujui solusi dua Pilar untuk mengatasi tantangan pajak yang timbul dari digitalisasi ekonomi BEPS.
Indonesia sebagai salah satu anggota dari Inclusive Framework on BEPS, berupaya mengimplementasikan semua rencana aksi dalam aturan domestik, kecuali rencana yang tengah dibahas di forum, yaitu mengenai pilar satu dan pilar dua yang khususnya berkaitan dengan pajak digital.
Namun demikian, pada penerapannya masih terdapat beberapa perbedaan dalam interpretasi peraturan perpajakan khususnya yang terkait dengan harga transfer yang memicu munculnya sengketa perpajakan.
Berdasarkan hal tersebut, maka seminar nasional pascasarjana ini bertujuan untuk: 
1. Memberikan pemahaman pada Wajib Pajak (WP) akan potensi sengketa dalam rangka meratifikasi Aksi Base Erosion and Profit Shifting (BEPS) di Indonesia; 
2. Memetakan tantangan dalam Implementasi Base Erosion and Profit Shifting (BEPS) di Indonesia; 
3. Memetakan strategi dalam Implementasi Base Erosion and Profit Shifting (BEPS) di Indonesia; 
4. Memberikan rekomendasi dalam Implementasi Base Erosion and Profit Shifting (BEPS) di Indonesia.
G20 telah memacu OECD untuk mendorong pertukaran informasi terkait pajak. Pada 2012, G20 menghasilkan cikal bakal Base Erosion and Profit Shifting (BEPS) keluaran OECD, yang kemudian difinalisasikan pada 2015. Melalui BEPS, saat ini 139 negara dan jurisdiksi bekerja sama untuk mengakhiri penghindaran pajak.
Source : Senapas November 2022 – Senapas Institut Stiami (semnaspascastiami.com).
Workshop Online

Workshop Online

Pendampingan Penyusunan Proposal Hibah Riset & PkM Kemendikbudristek, 10 November 2022

Kamis (10/11/2022), LPPM Institut STIAMI menggelar Workshop Online “Pendampingan Penyusunan Proposal Hibah Riset & PkM Kemendikbudristek”. secara virtual melalui Webinar Link Zoom Meeting. Webinar ini ditujukan khusus kepada Dosen- dosen Peneliti dan di inisiasi oleh LPPM Institut STIAMI. Acara ini dihadiri hampir 100 Dosen.
Dalam kesempatan ini Kepala LPPM Institut STIAMI Dr. Euis Komalawati, M.Si. membuka Workshop Online dengan memberikan arahan agar para peserta menyimak dan mengikuti pendampingan dengan sebaik-baiknya. Materi webinar ini juga memberikan tips dan trik lolos Hibah Riset & PkM Kemendikbudristek. Dalam undangan tujuan yang disampaikan ke masing-masing Program Studi, Workshop ini memberikan ruang untuk membedah proposal dari setiap prodi agar kedepan proposal-proposal ini mampu bersaing dan berkompetisi.

Webinar penyusunan proposal ini menghadirkan Narasumber yang berkompeten Indrazno Siradjuddin, ST., MT., PhD, M.Pd. Reviewer Nasional. Dalam kesempatan Dalam kegiatan tersebut disampaikan bahwa penekanan proposal Riset dan PkM yang baik terletak pada unsur kelengkapan administrasi dan penulisan karya, kesesuaian judul dengan skema yang yang ajukan, dan poin penting adalah unsur orisinalitas serta novelty. Proposal Riset dan PkM tidak semata hanya memenuhi kompetisi, namun mampu berkontribusi pada kebaharuan teknologi, solusi untuk permasalahan sosial masyarakat, dan ide kreatif.